04 March 2018

Nikmatnya Bercumbu dengan Tante Gina, Tetanggaku

Namaku Erik, aku adalah mahasiswa di salah satu Universitas terbaik di Kota Jambi. Aku memiliki kisah yang tak terlupakan bersama Tante Gina, tetanggaku. Kisah ini bermula ketika Orangtua ku tidak ada dirumah, karena sedang berlibur ke Bali bersama adik - adikku. Kejadian ini bermula dari...




Pagi itu ketika aku ingin berangkat ke kampus, aku tidak sengaja melihat tante Gina sedang mengeringi pakaian dalamnya. Tante Gina yang montok dan mulus itu hanya berpakaian baju tidur tipis tanpa menggunakan BH. Tiba - tiba saja pikiranku sudah mulai mencoba bercumbu dengannya.

Aku mencoba menyapa tante Gina
"Pagi tante.." sahutku..
"Pagi juga rik, kamu mau kuliah ya? nanti pulang yuk mampir ke rumah tante, sekalian makan siang" kata Tante Gina.
"Baik tante" jawabku pendek karena ingin bergegas ke kampus. 

Ketika sampai di kampus, entah kenapa, pikiranku hanya tertuju kepada Tante Gina. Aku pun mulai berpikir untuk bersetubuh dengan Tante Gina. Mungkin ukuran penis ku yang cukup besar bisa mencoba memuaskan Tante Gina, janda yang ditinggal cerai oleh suaminya itu. 

Akhirnya, selesailah tugas ku di kampus, dan aku bergegas pulang untuk mampir ke rumah Tante Gina. Ketika sampai di rumah tante Gina, rupanya tante Gina sudah menunggu ku, dengan pakaian tanktop ketat yang menonjolkan bagian toket nya yang besar itu.

Tante Gina mengajak ku makan siang bersama, dan setelah kami selesai makan siang, tante gina mengajak ku untuk istirahat di dalam kamar nya.
"Ayuk istirahat saja di kamar nya tante, lagian ga ada orang juga di kamar tante" katanya
"Oke tante" Ucapku penuh dengan bahagia karena aku pikir bisa untuk bergulat lidah dengan Tante Gina. 

Kerika sampai di kamar, Tante Gina membaringkan ku di ranjangnya yang empuk, dan berbisik halus di telinga ku.
"Rik, yuk kita mandi bareng" sambil mengelus penis ku
Tak tahan dengan sentuhan tangan Tante Gina, Penis ku semakin membesar.
Tante Gina kelihatannya semakin ingin mengajak ku bercumbu
"penis mu besar juga yah" katanya sambil tersenyum genit.

Lalu kami pun mandi berdua, tak kuduga aku bisa mandi bareng bersama Tante Gina. Toket nya sangat besar, dan pentil nya yang lumayan besar membuat ku ingin mengenyot toketnya. 
Setelah selesai mandi bersama, dengan keadaan telanjang, Tante Gina berkata kepada ku..
"Erik, kamu tau gak sebenarnya Tante itu naksir sama kamu" dia menarik ku ketempat tidurnya.
"Iya tante aku tau, aku juga sangat ingin bersetubuh dengan tante" ucapku sambil mulai memasukkan tangan ku ke dalam lobang vaginanya.



Kubaringkan tante Gina ke kasur nya, ternyata lobang vagina Tante Gina masih sangat sempit. Kumainkan lidah ku dan tanganku, dan akhirnya keluarlah cairan bening keluar dari mulut vaginanya.
"Kamu nakal" katanya sambil tersenyum..
"Ayuk masukkan penis mu" katanya
Dengan segera aku pun memasukkan penis ku

"SShhh... uuhhh.. Pelan-pelan ya rik, vagina ku terlalu sempit untuk penis kamu" kata tane Gina sambil kenikmatan.
Pelan - pelan aku masukkan penis ku ke dalam vagina nya yang sudah mulai becek.
Lalu kami pun bergulat lidah, kumasukkan lidah ku ke mulut tante gina, dan sepertinya tante Gina sangat penuh nafsu menyambut lidah ku.

"Aaahhh... UUhhh.... Hmmm" desah nya.
Kami pun bercumbu nikmat penuh nafsu..
Kami bermain cukup lama, ku hisap pentilnya tante Gina yang masih berwarna cerah itu.
Ku emut pelan pentilnya.
"Uuhh... Sshhh.. Aaahhh" Desahnya...
Tak lama Sperma ku seperti ingin keluar, lalu aku semakin kencang menggenjot tante Gina.
Desahan nya semakin liar, dan akhirnyaa Crroootttt ....
Sperma hangat ku membanjiri mulut vaginanya.
"Sini tante bersihkan penis kamu" kata Tante Gina
"Sluurrppp.." dikulumnya penis ku hingga sisa sperma di penis ku bersih.

Lalu kami bergegas mandi untuk membersihkan diri.
Begitulah kisah ku bersama tante Gina, tetanggaku yang sangat montok.





Share:

Togel Terbaik & Terpercaya